Sabtu, 14 Mei 2011

BUNDA MARIA DAN DOA PASRAH

Berdoa Bersama Dalam Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia

Pada awalnya, Ibu Maria mengajak anak-anakNya berkumpul dan berdoa tiap Senin pagi. Kemudian menjadi doa tiap bulan sesuai permintaan Ibu Maria sampai 22 Desember 1995. Dan pada Januari 1996 sesuai keinginan Ibu Maria berubah jadi doa Novena. Dalam tahun 1996 ini ada 9 kali Novena yang waktunya ditentukan oleh Ibu Maria sendiri. Selain doa-doa Novena sesuai jadwal yang ditentukan oleh Ibu Maria, juga diadakan pertemuan-pertemuan rutin dalam kelompok yang mulai menyebar dimana-mana. Pada saat-saat khusus di luar masa Novenapun Tuhan Yesus atau Ibu Maria hadir dan menyampaikan pesan, seringkali juga Tuhan Yesus memberikan penjamahan dan sapaan pribadi pada umat yang hadir. 


Pada awal dan penutupan Novena selalu dirayakan Ekaristi dan doa rosario, bahkan terkadang hampir setiap hari dalam masa Novena. Kalau tidak ada perayaan Ekaristi, pertemuan merupakan Ibadat Sabda dengan pembacaan Kitab Suci, renungan singkat, pembacaan pesan-pesan terdahulu, dan doa bersama. Ibadat selalu ditutup dengan Salam damai sesuai anjuran Ibu Maria.

 
Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia mendapat pengajaran doa dari Ibu Maria. Doa ini adalah Litani Pasrah pada Tuhan Yesus yang biasa didoakan sebagai awal doa umat dan doa hening di hadapan Tuhan. Doa ini dimulai dengan menyanyikan “Datanglah Ya Roh Maha Kudus“. Litani ditutup dengan doa pasrah yang di’waris’-kan Ibu Maria, khusus bagi anak-anaknya di Indonesia. Doa ini telah didoakan oleh Ibu Maria sejak remaja.

LITANI PASRAH PADA TUHAN YESUS :
Tuhan Yesus, terangilah hati dan pikiran kami dengan Roh Kudus-Mu
Tuhan Yesus, ajarilah kami sabar di saat kami berdoa
Tuhan Yesus, ajarilah kami berdoa dengan baik
Tuhan Yesus, ajarilah kami lebih percaya kepada-Mu
Tuhan Yesus, ajarilah kami lebih pasrah kepada-Mu
Tuhan Yesus, kami mohon berkat-Mu
Tuhan Yesus, kami mohon rahmat-Mu
Tuhan Yesus, kami mohon belas kasihan-Mu
Tuhan Yesus, kami mohon pengampunan-Mu
Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk mau mengasihi sesama kami
Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk mau mengampuni sesama kami
Tuhan Yesus, kami rindu kepada-Mu
Tuhan Yesus, kami cinta kepada-Mu
Tuhan Yesus, hadirlah, kami menyambut-Mu
Tuhan Yesus, kami pasrah kepada-Mu

DOA PASRAH

Ya Allah, Yang Maha Kuasa, pada saat ini juga, jiwaku kuserahkan kepada-Mu,

karena Engkau yang mempunyai bumi ini dan aku ciptaan-Mu.( 3x ) Amin.

Doa Pasrah ini pertama kali diajarkan oleh Ibu Maria pada Novena yang pertama tahun 1996 hari yang ke 7 tanggal 19 Januari 1996. Ini merupakan tanda pengikat antara Tuhan dengan anak-anakNya. Doa pasrah ini diberikan pada anak-anaknya di Indonesia, untuk mengantar anak-anaknya kembali seutuhnya pada Allah dan agar anak-anakNya siap menghadapi saat hari itu tiba.
“Aku telah mengajarkan doa pasrah. Pasrah, karena aku hidup dulu dengan penuh kepasrahan. Aku sudah mengajarkan kepada kamu untuk menyerahkan jiwa dan ragamu seutuhnya kepada Puteraku. Engkau akan bahagia.”(Pesan 22 September 1996)
“Satukan doa yang telah aku berikan kepadamu maka kamu akan siap untuk menghadapi apabila hari itu tiba dan turun ke bumi ini.(23 Pebruari 2000)

Pada Novena tahun 1999, tanggal 15 Januari 1999 Ibu Maria minta agar Doa Pasrah mulai diajarkan dan disebarluaskan agar tanda kasih Ibu Maria dapat sampai kepada anak-anaknya di seluruh pelosok tanah air kita. Dengan penuh kerendahan hati, Ibu Maria menyampaikan untuk menambahkan doa pasrah pada doa-doa lain yang sudah ada sebelumnya (bukan menggantikan doa-doa yang sudah ada).
“Satukanlah doa ini dalam doa-doamu yang sudah ada sebelumnya dan doakanlah secara pribadi, dalam keluarga maupun dalam kelompok. Doa ini penuh rahmat dan berkat, dan kasih dan cinta, dan menguatkan perjalanan hidupmu”
Sampaikan doa yang telah Aku ajarkan bagi kamu, berikan juga kepada mereka. Lakukan anakKu! Sampaikanlah, sampai seluruh pelosok tanah airmu.” .
(Pesan 15 Januari 1999)
Dan Ibu Maria juga mengajarkan doa Salam Pujian kepada Ibu Maria:

Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita
dan terpujilah engkau kini dan sepanjang masa. (3X) Amin.

Inilah doa yang diberikan sebagai tanda pengikat antara Ibu Maria dengan anak-anaknya sepanjang hari.
Sementara Litani Pasrah berkembang dalam tuntunan Roh kudus dan pengajaran Ibu Maria dalam proses. Ibu Maria mengajarkan agar setiap kali kita akan berdoa pada Tuhan hendaknya kita mengawalinya dengan minta pada Yesus untuk mengajarkan kita berdoa, seperti para rasulnya. 


Ibu Maria juga mengajurkan untuk mendoakan tambahan doa singkat khusus yang diajarkannya di Fatima pada setiap sesudah sepuluh Salam Maria dalam doa rosario. : “ Ya Yesus yang baik, ampunilah segala dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarkanlah segala jiwa ke surga dan bantulah, terutama mereka yang sungguh-sungguh membutuhkan belas kasihanMu”. 


Ibu Maria berjanji akan selalu hadir di saat anak-anaknya berkumpul dan berdoa dalam nama Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu yang Bahagia di manapun walapun tanpa Agnes. 


Apabila Ibu Agnes tidak hadir sehingga tidak ada pesan-pesan, maka umat dapat membaca kembali pesan-pesan Tuhan Yesus dan Ibu Maria yang diberikan sebelumnya dan pasti tetap dapat merasakan sentuhan Tuhan dan Ibu Maria dalam hatinya.

DOA PASRAH


 (Dalam persatuan dengan pelayanan Kasih dari Ibu Maria Yang Bahagia)

Tuhan Yesus, terangilah hati dan pikiran kami dengan Roh Kudus-Mu
Tuhan Yesus, ajarilah kami sabar di saat kami berdoa
Tuhan Yesus, ajarilah kami berdoa dengan baik
Tuhan Yesus, ajarilah kami lebih percaya kepada-Mu
Tuhan Yesus, ajarilah kami lebih pasrah kepada-Mu
Tuhan Yesus, kami mohon berkat-Mu
Tuhan Yesus, kami mohon rahmat-Mu
Tuhan Yesus, kami mohon belas kasihan-Mu
Tuhan Yesus, kami mohon pengampunan-Mu
Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk mau mengasihi sesama kami
Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk mau mengampuni sesama kami
Tuhan Yesus, kami rindu kepada-Mu
Tuhan Yesus, kami cinta kepada-Mu
Tuhan Yesus, hadirlah, kami menyambut-Mu
Tuhan Yesus, kami pasrah kepada-Mu


Ya Allah, Yang Maha Kuasa, pada saat ini juga, jiwaku kuserahkan kepada-Mu,

karena Engkau yang mempunyai bumi ini dan aku ciptaan-Mu.( 3x ) Amin.

DOA DALAM KETAKUTAN






Di dalam aku ada kegelapan,
sedangkan di dalam ENGKAU ada cahaya.

Aku sendirian tetapi ENGKAU tidak meninggalkan daku
Aku tidak berani tetapi ENGKAU membantu aku

Aku gelisah tetapi di dalam ENGKAU ada damai
Di dalam aku ada rasa pahit,
di dalam ENGKAU ada kesabaran

Aku tidak mengerti jalan-jalan MU
tetapi ENGKAU maha tahu jalanku

(D.Bonhoeffer)

DOA DALAM KEGAGALAN



Ya BAPA, pangkal penghargaan sejati.
Berilah aku semangat baru, dan jangan biarkan aku putus asa dalam kegagalanku ini.


Sebaliknya terangilah hatiku, 
agar aku mampu melihat kehendak-MU, dibalik kegagalan ini.


Semoga aku dapat memetik hikmat dari kegagalanku ini 
dapat mendatangkan keberhasilan dalam hidupku selanjutnya.


BAPA, kegagalanku ini kupersatukan dengan sengsara dan wafat KRISTUS,
supaya akupu dapat bangkit dalam semangat baru,
seperti Putra-MU yang bangkit dari mati.


Sebab DIA-lah Juru Selamat yang telah merintis jalan untuk bangkit dari segala kegagalan.


Dalam namaMU ya BAPA...
Kupanjatkan doa ini . AMIN.

DOA MOHON BERKAT DALAM PERJALANAN


Ya Tuhan, dahulu kala ENGKAU pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberangi laut dengan kaki kering. 

Dan tiga raja budiman dari sebelah timur,
ENGKAU tunjukkan jalan kepada-MU dengan bimbingan bintang ajaib.


Kami mohon kepada-MU karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan.

Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikat-MU yang kudus, kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat dan akhirnya boleh berlabuh dengan aman di pelabuhan keselamatan kekal.


Ya ALLAH dan BAPA kami,
berbicaralah kepada kami bila kami akan jatuh.

Bisikanlah suara-Mu bila kami dirundung kecemasan.

Sudilah menjadi bagi kami penghibur dalam segala perjalanan tempat bernaung di waktu panas terik, 
tempat berteduh di kala hujan,
tongkat penuntun dalam keletihan,
penolong bila tertimpa mara bahaya,
dan pelabuhan yang aman bila karam di laut.


Bimbinglah kami ya TUHAN.

Dengan demikian, kami akan selamat mencapai tujuan perjalanan kami, 
dan akhirnya akan tiba kembali ke tempat kediaman kami tanpa kekurangan sesuatupun.


Kabulkanlah doa kami, dengan perantaraan KRISTUS Tuhan kami.
AMIN

RENUNGAN HARIAN 14 MEI 2011

Meluruskan dan Meratakan Baca: Lukas 3:1-6
Ayat Mas: Lukas 3:5
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 25-27

Lukas 3:1-6
3:1Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,
3:2pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
3:3Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
3:4seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:5Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
3:6dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

Lukas 3:5
3:5Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,


Yohanes Pembaptis adalah tokoh yang istimewa. Pakaiannya bulu unta, makanannya belalang dan madu hutan. Ia anak tunggal Zakaria dan Elizabet. Ia masih termasuk sepupu Tuhan Yesus. Umurnya pendek. Khotbahnya juga pendek; tetapi tajam, lugas, jelas. Ditujukan dengan berani kepada siapa saja, tanpa pandang bulu dan tanpa sungkan. Pekerjaannya berkhotbah dan membaptis orang yang bertobat. Membuat gelisah siapa pun yang mendengarnya. Khotbahnya bak geledek—membuat telinga merah, hati panas, muka merah padam karena “ditelanjangi” habis-habisan. Raja Herodes juga menjadi sasaran khotbah-khotbah kenabiannya (Lukas 3:19). 

Namun, yang harus diingat, Yohanes melakukan itu semua tanpa maksud jahat, sentimen, mumpung didengar banyak orang, atau hendak membunuh karakter. Bukan! Khotbah, nasihat, serta jawaban-jawaban pertanyaan yang ia berikan (ayat 10-17) adalah untuk memberitakan Injil (ayat 18). Bahwa manusia tidak bisa lari dari murka Allah (ayat 7). Hukuman pasti datang.
Jalan hidup orang berdosa diumpamakan Yohanes seperti ”lembah ... gunung ... bukit ... berliku-liku ... berlekuk-lekuk”. Akan tetapi, Yohanes juga mengatakan bahwa Tuhan sanggup ”meratakan dan meluruskan” (ayat 5). Akan tetapi, dibutuhkan kerjasama dua pihak di sini—antara manusia dan Tuhan. Dan, inilah pesan Yohanes: Jika bertobat dan dibaptis, maka yang berdosa masih beroleh kesempatan melihat keselamatan dari Tuhan (ayat 6). Bertobat dulu, baru dibaptis. Baptis memeteraikan pertobatan. Pertobatan menjadi intinya. Dengan ini Allah mengampuni dosa manusia.



DOSA MELUBANGI HATI MANUSIA
DAN HANYA TUHAN YANG SANGGUP MENUTUPNYA

DOA DALAM KEBIMBANGAN

Ya Bapa …,
Engkaulah tumpuan iman dan harapanku.
Pandanglah anakMu yang sedang dalam kebimbangan ini.

Berilah aku kekuatan agar tidak goncang dan jatuh.

Terangilah hatiku,
agar aku dapat mengambil keputusan
yang sesuai dengan kehendakMu,
dan kembali melangkah dengan mantap
dalam tuntunan tanganMu.



Tuhan ...,
Bantulah kami yang sedang bimbang ini,
seperti ketika para muridMu takut dan bimbang
karena diombang-ambingkan gelombang
dan Engkau redakan badai itu.
Dalam namaMu yang kudus
kupanjatkan doa ini.
Amin. 

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu,
maka Ia akan meluruskan jalanmu
(Ams 3:5-6)

DOA MOHON KETENANGAN

Ya Tuhan, berilah aku
Ketenangan dan kecerahan hati,
untuk menerima segalanya
yang tidak dapat kuubah.

Keberanian, untuk mengubah segala hal yang dapat kuubah,
dan Kebijaksanaan, untuk mengadakan pembedaan,
supaya aku,
menghayati suatu waktu dalam sehari,
menikmati suatu saat dalam waktunya,
menerima kesulitan sebagai pematang,
menuju kedamaian hati.

Seperti Yesus telah berbuat,
menerima dunia ini sebagaimana adanya,
bukan seperti yang aku kehendaki,
melainkan seperti yang Kau kehendaki,
Percaya, engkau sendiri membuat segala sesuatu beres,
bila seluruh usahaku,
kuserahkan kepada penyelenggaraan kasihMu,
dengan demikian,
aku layak bahagia sudah didunia ini,
dan luar biasa bahagia bersamaMu kelak.
Amin.

DOA DALAM KESESAKAN

Yesus, Tuhanku …,
Didalam kemelut hati ini,
Aku tidak ingin menuntut hidup mulus tanpa gelombang.


Memanggul salib itulah tugasku sebagai pengikutMu,
Bukannya lari menghindar.




Namun Tuhan …,
Saat-saat aku tidak mengerti jalanMu,
tunjukkanlah jalanku ke arah rencanaMu.

Waktu kebingungan dan kekhawatiran melanda diriku,
jangan lepaskan tanganku.


Mampukanlah aku berdiri tegap melawan
gelombang perasaanku yang tak menentu.
Bantulah aku untuk bersabar,
penuh kasih dan kerendahan hati.


Jangan biarkan aku hanyut melawanMu,
menyerah dalam arus percobaan.

Biarlah dalam dekapan KasihMu,
Menguatkan aku untuk berjuang.
Menyadarkan aku bahwa aku tidak sendirian.


Tetapi Engkau tidak pernah tinggalkanku
dan tetap menopang dan
mendekapku dalam segala suasana.


Lebih-lebih dalam suasana yang gelap gulita
dan membosankan ini.


Tuhan biarkanlah aku semakin murni.
Dalam genggaman tanganMu.
Amin.

DOA PENUTUP


Bapa disurga,
Kami bersyukur karena walaupun doa kami jauh dari sempurna, tetapi ROH KUDUS menyempurnakannya sehingga berkenan di hadapan - MU.


Dan kami tahu, bahwa yang ENGKAU cari bukanlah kata-kata panjang dan indah, tetapi kata-kata yang penuh dengan iman. Oleh sebab itu kami mempersembahkan iman kami kepada - MU. 


Ya ALLAH. 
Kami percaya bahwa doa yang kami naikkan itu ENGKAU dengar dan ENGKAU jawab indah pada waktunya. Dan kami mempercayakan doa kami pada kehendak-MU.
Karena itu kami tahu jalan-MU yang terbaik daripada jalan kami.


Kami bersyukur, ENGKAU berkenan menerima doa kami.
Berikanlah kami senantiasa kasih yang menyelamatkan, pengharapan yang tidak mengecewakan, dan iman yang memindahkan gunung.


Sampai bertemu lagi TUHAN dalam doa-doa kami berikutnya.


Dalam nama YESUS kami berdoa dan mengucap syukur. AMIN.

KETIKA BUNDA TERESA BERBICARA ...

  • "Jangan tunggu pemimpin, lakukan sendiri seorang demi seorang." Ibu Teresa mengajar kita dengan memberi contoh seperti apa hidup penuh 'pelayanan' yang sesungguhnya.
  • "Saya pikir dunia sekarang sedang jungkir balik dan sangat menderita karena sedikit kasih di dalam rumah, di dalam kehidupan keluarga, tidak punya cukup waktu untuk anak kita, tidak punya waktu untuk diri sendiri, dan tidak cukup waktu untuk menikmati kebersamaan"
    "Kasih berasal dari rumah, cinta hidup dalam keluarga, maka dari itu mengapa banyak terjadi kesedihan dan ketidak-gembiraan dalam dunia saat ini. Semua orang saat ini hidup sangat terburu-buru: Ingin lebih bertambah kaya, ingin lebih berkembang dan seterusnya, sehingga anak-anak hanya punya sedikit waktu dengan orang tuanya, orang tua hanya punya sedikit waktu bagi mereka sendiri, dan akhirnya perdamaian dunia mulai terkikis dari dalam rumah"
  • "Saya melihat Tuhan dalam diri manusia. Ketika saya membasuh penderita lepra, saya merasa sedang merawat Tuhan sendiri. Bukankah hal itu merupakan pengalaman yang paling menakjubkan?"(wawancara 1974 On Poverty)
  • "Ketika saya melihat sisa makanan, saya merasa marah. Saya sendiri tidak setuju dengan kemarahan, tapi itu suatu rasa yang tidak dapat saya cegah setelah melihat Ethiopia." (Washington, 1984)
  • "Kemiskinan yang terburuk adalah kesepian dan merasa tidak dicintai. Penyakit terbesar saat ini bukanlah penyakit lepra ataupun TBC, tetapi perasaan tidak dikehendaki. Ada banyak kelaparan cinta dan apresiasi di dalam dunia dibandingkan kelaparan makanan"
    "Kadang kita berpikir bahwa kemiskinan hanya berkaitan dengan kelaparan, tidak punya pakaian dan tidak punya rumah. Tetapi kemiskinan atas rasa tidak dikehendaki, tidak dikasihi dan tidak dipedulikan adalah kemiskinan yang paling besar. Kita harus memulainya dari keluarga sendiri untuk memperbaiki kemiskinan jenis ini."
  • "Saya belum pernah terlibat dalam situasi peperangan, tetapi saya telah melihat kelaparan dan kematian. Saya bertanya dalam diri saya sendiri: 'Apa yang mereka rasakan ketika mereka melakukan hal itu? Saya tidak mengerti. Mereka semua anak2 Tuhan, mengapa mereka melakukan hal itu? Saya sungguh tidak mengerti!"
    "Tolong pilihlah jalan perdamaian. Dalam jangka pendek, mungkin ada pemenang dan ada yang kalah dalam perang ini, dan akhirnya kita semua akan sesali. Tetapi tidak ada yang bisa menghitung rasa kehilangan, penderitaan dan kehilangan nyawa yang disebabkan oleh senjata kalian." (Surat kepada Presiden AS George Bush dan Presiden Irak Saddam Hussein, januari 1991)
  • "Aborsi adalah pembunuhan dalam bentuk janin . Anak adalah pemberian dari Tuhan. Jika kamu tidak menghendaki, tolong berikan saja kepada saya. Penghancur terbesar perdamaian adalah Aborsi, karena jika seorang ibu tega membunuh darah dagingnya sendiri, apa yang tersisa untuk saya membunuh anda, dan anda membunuh saya? Tidak ada sesuatu apapun! Adalah suatu kemiskinan, menentukan bahwa seorang anak harus mati supaya kamu dapat hidup seperti yang kamu inginkan."
  • "Suatu hari saya bermimpi: Ketika tiba di pintu surga, St. Peter berkata: 'Kembalilah ke bumi, di atas sini tidak ada lagi fakir miskin.' (Dari cerita pangeran Michael Greece, 1996, ON HER LIFE'S WORK). Kita berpikir pekerjaan kita seperti sebuah tetesan air di tengah samudra, kecil tak berarti. Tetapi samudra akan berkurang karena ada setetes air yang hilang itu. Keajaiban bukan karena kami melakukan pekerjaan itu, tetapi bagaimana kami semua dapat bersuka cita melakukan pekerjaan tersebut."
  • "Apabila anda menghakimi orang, anda tidak akan punya waktu untuk mencintai mereka."
    "Saya mencoba memberikan kasih pada kaum miskin dimana orang kaya tidak dapat mewujudkannya dengan uang. Saya tidak akan sentuh seorang kusta demi ribuan uang pounds, tetapi saya ingin menyembuhkannya demi cinta Tuhan."
    "Saya menemukan paradoks. Jika anda mengasihi seseorang sampai terluka, maka di situ tidak akan ada lagi penderitaan, hanya cinta."
    "Saya tidak tahu pasti seperti apa surga itu. Yang saya tahu adalah: Ketika kita meninggal dan pada saatnya Tuhan menghakimi kita, Dia tidak akan menanyakan berapa banyak perbuatan baik yang kita lakukan dalam hidup kita, tetapi Dia akan menanyakan berapa banyak kasih yang kita taruh dalam setiap perbuatan tersebut."
  • "Jangan pernah berpikir bahwa kasih, agar murni, maka harus yang luar biasa. Yang kita butuhkan adalah mengasihi tanpa pernah merasa lelah."
    "Setiap kali anda tersenyum tulus kepada seseorang, itu merupakan sebuah tindakan kasih, sebuah hadiah untuk orang tersebut, sesuatu yang sangat indah."
    "Pekerjaan baik merupakan keterkaitan yang membentuk untaian kasih."
  • "Setialah kepada perkara kecil, karena didalamnya terdapat kekuatanmu. Dalam setiap perkara ada Tuhan Yesus sendiri."
    "Saya adalah sebuah pensil kecil didalam tangan Tuhan, yang sedang menulis surat cinta kepada dunia."
    "Saya tidak berdoa untuk kesuksesan, yang saya minta hanyalah kepenuhan iman."
    "Saya tahu bahwa Tuhan tidak akan memberikan sesuatu yang tidak dapat saya tangani. Saya hanya berharap, agar Dia tidak terlalu mempercayakan pada saya."
  • "Dalam kehidupan ini kita tidak dapat melakukan suatu hal yang besar. Kita hanya bisa melakukan pekerjaan kecil dengan cinta yang besar. Banyak orang salah menilai pekerjaan kami adalah sebuah tugas. Tugas kami adalah Cinta dari Tuhan Yesus. Tuhanku yang manis membuat saya menghargai tugas mulia ini dengan semua tanggung jawabnya, dan tidak pernah mengijinkan saya untuk mencemarkannya, dengan membiarkan saya pada ketidak-pedulian, ketidak-ramahan, atau ketidak-sabaran."
  • "Perkataan yang tidak memberikan terang Kristus meningkatkan kegelapan. Jangan puas hanya dengan memberikan uang. Uang tidaklah cukup. Uang mudah didapatkan. Yang mereka butuhkan adalah hati anda untuk mencintai. Jadi sebarkan cinta anda kemanapun anda pergi."
  • "Kita butuh mencari Tuhan, dan Dia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan ketergesaan. Tuhan adalah teman dari ketenangan. Lihatlah pepohonan, bunga, rumput – mereka tumbuh didalam ketenangan. Lihatlah bintang, bulan dan matahari – bagaimana mereka bergerak dalam ketenangan. Kita membutuhkan ketenangan agar dapat menyentuh jiwa."
  • "Didalam akhir hidup kita, kita tidak akan dihakimi dengan seberapa banyak gelar yang kita miliki, atau seberapa banyak uang yang telah kita kumpulkan, atau seberapa banyak perkara besar yang telah kita lakukan. Kita akan di hakimi dengan ' Ketika Aku lapar, apakah kamu memberi Aku makanan? Ketika Aku telanjang, apakah kamu memberi Aku pakaian? Ketika Aku tidak punya rumah, apakah kamu memberi Aku tumpangan?"
  • Jika anda belum menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat, anda dapat melakukannya dengan mengulangi doa singkat dibawah ini: "Tuhan Yesus, Saya percaya bahwa Engkau adalah Anak Allah dan Juru Selamat. Saya membutuhkan kasih-Mu untuk membersihkan saya dari segala dosa dan kesalahan yang telah saya perbuat. Saya membutuhkan terang-Mu menyinari kegelapan dalam hatiku. Saya membutuhkan kedamaian-Mu untuk memenuhi hati saya. Saat ini saya membuka hati dan meminta-Mu untuk masuk di dalam kehidupanku, dan menikmati anugerah-Mu untuk kehidupan abadi, Amien. "Jesus is my God. Jesus is my Husband. Jesus is my Life. Jesus is my only Love. Jesus is my All!"

Bunda Teresa ( Mother Teresa )

Bunda Teresa dari Calcuta (lahir di Üsküb,Kerajaan Ottoman, 27 Agustus 1910 – meninggal di Calcuta,India, 5 September 1997 pada umur 87 tahun) adalah seorang biarawati Katolik terkenal dan kontroversial di dunia Internasional yang pekerjaannya di antara orang miskin Kolkata diberitakan secara luas.

Dia diberikan Penghargaan Templeton pada 1973, Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1979 dan penghargaan tertinggi warga sipil India, Bharat Ratna pada 1980. Dia dijadikan Warga Negara Kehormatan Amerika Serikat pada 1996 (satu di antara enam). Dia diberkati oleh Paus Yohanes Paulus II pada Oktober 2003, dan oleh karena itu dia dapat dipanggil Teresa Terberkati.

 

Awal hidup dan karier

Teresa dilahirkan sebagai Agnes Gonxha Bojaxhiu di Üskübdi negara yang sekarang bernama Republik Kosovo. . Ayahnya adalah seorang pedagang sukses. Orang tuanya memiliki tiga anak, dan Agnes merupakan yang termuda. Orang tuanya Nikollë (Kolë) and Dranafile Bojaxhiu, berasal dari kota Prizren di selatan Kosovo. Mereka menganut Katolik, meskipun kebanyakan orang Albania adalah Muslim dan mayoritas populasi di Makedonia adalah Ortodoks Makedonia

Sangat sedikit diketahui tentang awal hidupnya kecuali dari tulisannya sendiri. Dia mengingat bahwa dia merasa panggilan untuk menolong si miskin dari umur 12, dan mengambil keputusan untuk melatih dirinya dalam kerja misi di India. Dia adalah anggota dari mudika di paroki setempat disebut Sodality. Pada umur 18, Vatikan mengizinkan Teresa untuk meninggalkan Skopje dan bergabung dengan Kesusteran Loreto, sebuah komunitas biarawati Irlandia di Rathfarnham dengan sebuah misi di Kolkata.

CARA - CARA MENCAPAI KERENDAHAN HATI



Cara-Cara Mencapai Kerendahan Hati 
 (oleh Mother Teresa)

1. Berbicara sedikit mungkin tentang diri sendiri.


2. Uruslah persoalan-persoalan pribadi.


3. Hindari rasa ingin tahu.


4. Janganlah mencampuri urusan orang lain.


5. Terimalah pertentangan dengan kegembiraan.


6. Jangan memusatkan perhatian kepada kesalahan orang lain.


7. ...Terimalah hinaan dan caci maki.


8. Terimalah perasaan tak diperhatikan, dilupakan dan dipandang rendah.


9. Mengalah terhadap kehendak orang lain.


10. Terimalah celaan walaupun Anda tidak layak menerimanya.


11. Bersikap sopan dan peka, sekalipun seorang memancing amarah Anda.


12. Janganlah mencoba agar dikagumi dan dicintai.


13. Bersikap mengalah dalam perbedaan pendapat, walaupun Anda yang benar.


14. Pilihlah selalu yang tersulit.

SABAR MENANTI WAKTU TUHAN

Di dalam hidup ini, semua ada waktunya.
Ada waktunya kita menabur,
ada juga waktu menuai..


Mungkin dalam hidupmu bagai datang menyerbu,
Mungkin doamu bagai tak terjawab!
Namun yakinlah tetap.


Tuhan tak kan terlambat!
Juga tak akanlebih cepat!
Semuanya..
Dia jadikan indah tepat pada waktuNya.


Tuhan selalu dengar doamu !
Tuhan tak pernah tinggalkanmu !
PertolonganNya pasti kan tiba tepat pada waktuNya.


Bagaikan kuncup mawar ada waktunya mekar..
Percayalah..
Tuhan jadikan semua indah pada waktuNya..


Hendaklah kita selalu hidup dalam firmanNya
Percayalah kepada Tuhan !
Nantikan Dia bekerja pada waktuNya.


Tuhan takkan terlambat
Juga tak akan lebih cepat
Ajarilah kami setia selalu menantiMu Tuhan


1 korintus 10:13 & Pengkotbah 3:11a