Sabtu, 14 Mei 2011

KETIKA BUNDA TERESA BERBICARA ...

  • "Jangan tunggu pemimpin, lakukan sendiri seorang demi seorang." Ibu Teresa mengajar kita dengan memberi contoh seperti apa hidup penuh 'pelayanan' yang sesungguhnya.
  • "Saya pikir dunia sekarang sedang jungkir balik dan sangat menderita karena sedikit kasih di dalam rumah, di dalam kehidupan keluarga, tidak punya cukup waktu untuk anak kita, tidak punya waktu untuk diri sendiri, dan tidak cukup waktu untuk menikmati kebersamaan"
    "Kasih berasal dari rumah, cinta hidup dalam keluarga, maka dari itu mengapa banyak terjadi kesedihan dan ketidak-gembiraan dalam dunia saat ini. Semua orang saat ini hidup sangat terburu-buru: Ingin lebih bertambah kaya, ingin lebih berkembang dan seterusnya, sehingga anak-anak hanya punya sedikit waktu dengan orang tuanya, orang tua hanya punya sedikit waktu bagi mereka sendiri, dan akhirnya perdamaian dunia mulai terkikis dari dalam rumah"
  • "Saya melihat Tuhan dalam diri manusia. Ketika saya membasuh penderita lepra, saya merasa sedang merawat Tuhan sendiri. Bukankah hal itu merupakan pengalaman yang paling menakjubkan?"(wawancara 1974 On Poverty)
  • "Ketika saya melihat sisa makanan, saya merasa marah. Saya sendiri tidak setuju dengan kemarahan, tapi itu suatu rasa yang tidak dapat saya cegah setelah melihat Ethiopia." (Washington, 1984)
  • "Kemiskinan yang terburuk adalah kesepian dan merasa tidak dicintai. Penyakit terbesar saat ini bukanlah penyakit lepra ataupun TBC, tetapi perasaan tidak dikehendaki. Ada banyak kelaparan cinta dan apresiasi di dalam dunia dibandingkan kelaparan makanan"
    "Kadang kita berpikir bahwa kemiskinan hanya berkaitan dengan kelaparan, tidak punya pakaian dan tidak punya rumah. Tetapi kemiskinan atas rasa tidak dikehendaki, tidak dikasihi dan tidak dipedulikan adalah kemiskinan yang paling besar. Kita harus memulainya dari keluarga sendiri untuk memperbaiki kemiskinan jenis ini."
  • "Saya belum pernah terlibat dalam situasi peperangan, tetapi saya telah melihat kelaparan dan kematian. Saya bertanya dalam diri saya sendiri: 'Apa yang mereka rasakan ketika mereka melakukan hal itu? Saya tidak mengerti. Mereka semua anak2 Tuhan, mengapa mereka melakukan hal itu? Saya sungguh tidak mengerti!"
    "Tolong pilihlah jalan perdamaian. Dalam jangka pendek, mungkin ada pemenang dan ada yang kalah dalam perang ini, dan akhirnya kita semua akan sesali. Tetapi tidak ada yang bisa menghitung rasa kehilangan, penderitaan dan kehilangan nyawa yang disebabkan oleh senjata kalian." (Surat kepada Presiden AS George Bush dan Presiden Irak Saddam Hussein, januari 1991)
  • "Aborsi adalah pembunuhan dalam bentuk janin . Anak adalah pemberian dari Tuhan. Jika kamu tidak menghendaki, tolong berikan saja kepada saya. Penghancur terbesar perdamaian adalah Aborsi, karena jika seorang ibu tega membunuh darah dagingnya sendiri, apa yang tersisa untuk saya membunuh anda, dan anda membunuh saya? Tidak ada sesuatu apapun! Adalah suatu kemiskinan, menentukan bahwa seorang anak harus mati supaya kamu dapat hidup seperti yang kamu inginkan."
  • "Suatu hari saya bermimpi: Ketika tiba di pintu surga, St. Peter berkata: 'Kembalilah ke bumi, di atas sini tidak ada lagi fakir miskin.' (Dari cerita pangeran Michael Greece, 1996, ON HER LIFE'S WORK). Kita berpikir pekerjaan kita seperti sebuah tetesan air di tengah samudra, kecil tak berarti. Tetapi samudra akan berkurang karena ada setetes air yang hilang itu. Keajaiban bukan karena kami melakukan pekerjaan itu, tetapi bagaimana kami semua dapat bersuka cita melakukan pekerjaan tersebut."
  • "Apabila anda menghakimi orang, anda tidak akan punya waktu untuk mencintai mereka."
    "Saya mencoba memberikan kasih pada kaum miskin dimana orang kaya tidak dapat mewujudkannya dengan uang. Saya tidak akan sentuh seorang kusta demi ribuan uang pounds, tetapi saya ingin menyembuhkannya demi cinta Tuhan."
    "Saya menemukan paradoks. Jika anda mengasihi seseorang sampai terluka, maka di situ tidak akan ada lagi penderitaan, hanya cinta."
    "Saya tidak tahu pasti seperti apa surga itu. Yang saya tahu adalah: Ketika kita meninggal dan pada saatnya Tuhan menghakimi kita, Dia tidak akan menanyakan berapa banyak perbuatan baik yang kita lakukan dalam hidup kita, tetapi Dia akan menanyakan berapa banyak kasih yang kita taruh dalam setiap perbuatan tersebut."
  • "Jangan pernah berpikir bahwa kasih, agar murni, maka harus yang luar biasa. Yang kita butuhkan adalah mengasihi tanpa pernah merasa lelah."
    "Setiap kali anda tersenyum tulus kepada seseorang, itu merupakan sebuah tindakan kasih, sebuah hadiah untuk orang tersebut, sesuatu yang sangat indah."
    "Pekerjaan baik merupakan keterkaitan yang membentuk untaian kasih."
  • "Setialah kepada perkara kecil, karena didalamnya terdapat kekuatanmu. Dalam setiap perkara ada Tuhan Yesus sendiri."
    "Saya adalah sebuah pensil kecil didalam tangan Tuhan, yang sedang menulis surat cinta kepada dunia."
    "Saya tidak berdoa untuk kesuksesan, yang saya minta hanyalah kepenuhan iman."
    "Saya tahu bahwa Tuhan tidak akan memberikan sesuatu yang tidak dapat saya tangani. Saya hanya berharap, agar Dia tidak terlalu mempercayakan pada saya."
  • "Dalam kehidupan ini kita tidak dapat melakukan suatu hal yang besar. Kita hanya bisa melakukan pekerjaan kecil dengan cinta yang besar. Banyak orang salah menilai pekerjaan kami adalah sebuah tugas. Tugas kami adalah Cinta dari Tuhan Yesus. Tuhanku yang manis membuat saya menghargai tugas mulia ini dengan semua tanggung jawabnya, dan tidak pernah mengijinkan saya untuk mencemarkannya, dengan membiarkan saya pada ketidak-pedulian, ketidak-ramahan, atau ketidak-sabaran."
  • "Perkataan yang tidak memberikan terang Kristus meningkatkan kegelapan. Jangan puas hanya dengan memberikan uang. Uang tidaklah cukup. Uang mudah didapatkan. Yang mereka butuhkan adalah hati anda untuk mencintai. Jadi sebarkan cinta anda kemanapun anda pergi."
  • "Kita butuh mencari Tuhan, dan Dia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan ketergesaan. Tuhan adalah teman dari ketenangan. Lihatlah pepohonan, bunga, rumput – mereka tumbuh didalam ketenangan. Lihatlah bintang, bulan dan matahari – bagaimana mereka bergerak dalam ketenangan. Kita membutuhkan ketenangan agar dapat menyentuh jiwa."
  • "Didalam akhir hidup kita, kita tidak akan dihakimi dengan seberapa banyak gelar yang kita miliki, atau seberapa banyak uang yang telah kita kumpulkan, atau seberapa banyak perkara besar yang telah kita lakukan. Kita akan di hakimi dengan ' Ketika Aku lapar, apakah kamu memberi Aku makanan? Ketika Aku telanjang, apakah kamu memberi Aku pakaian? Ketika Aku tidak punya rumah, apakah kamu memberi Aku tumpangan?"
  • Jika anda belum menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat, anda dapat melakukannya dengan mengulangi doa singkat dibawah ini: "Tuhan Yesus, Saya percaya bahwa Engkau adalah Anak Allah dan Juru Selamat. Saya membutuhkan kasih-Mu untuk membersihkan saya dari segala dosa dan kesalahan yang telah saya perbuat. Saya membutuhkan terang-Mu menyinari kegelapan dalam hatiku. Saya membutuhkan kedamaian-Mu untuk memenuhi hati saya. Saat ini saya membuka hati dan meminta-Mu untuk masuk di dalam kehidupanku, dan menikmati anugerah-Mu untuk kehidupan abadi, Amien. "Jesus is my God. Jesus is my Husband. Jesus is my Life. Jesus is my only Love. Jesus is my All!"

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Sulit berkomentar karena teksnya setengah gelap sehingga tak bisa dibaca keseluruhannya.

Unknown mengatakan...

Kata kata yang sungguh menyejukkan hati. Apabila semua yang dikatakan Mother Teresa di atas diimplementasikan dalam keseharian kita saya yakin benar, bahwa kedamaian dan ketenteramanlah yang akan dijumpai dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bergereja.

Posting Komentar